Halaman

Kamis, 02 Januari 2014

PULAU JAWA, NEGERI PARA NABI (NEGARA PARA DEWA)

pulau jawa kuno
pulau jawa
EKSPEDISI MENJELAJAH NEGERI PARA NABI”, mereka menemukan bahwa situs Nabi Daud dan Sulaiman ada di Jawa Tengah, sedang situs Nabi Nuh ada di Jawa Timur dimana di daerah ini terdapat kembaran Gunung Ararat di Turki yaitu gunung tempat berlabuhnya perahu Nabi Nuh, fosil perahu ini setelah diteliti archeolog Belanda menyimpulkan bahwa perahu tsb terbuat dari kayu jati berkapur, kayu ini hanya ada di Jawa. Setelah fosil kayu ini umurnya diukur melalui tehnik Isotop C14, ternyata Nabi Nuh hidup setelah zaman Nabi Ibrahim dan tempat tinggalnya di Tanah Jawa, fakta ini tentu memerlukan kajian lebih lanjut apakah benar fosil perahu tersebut adalah fosil perahu Nabi Nuh.


Majalah Times edisi 1 Februrari 2010, memuat pernyataan Ravael Grinberg, seorang dosen di Universitas Tel Aviv.
dalam empat tahun terakhir, berbagai organisasi Yahudi ekstrim sudah mengepung kota Jerussalem untuk melakukan penggalian bawah tanah di sekitar dan bawah Masjid Al Aqsha. Termasuk Organisasi Eilad, yang juga focus bekerja untuk mendirikan pemukiman imigran yahudi di Jerusalem . Selain itu, juga lembaga Eir David yang focus melakukan penggalian di Silwan. Menurut Profesor Finskltain asal Israel , yang juga ilmuwan sejarah di Universitas Tel Aviv,“Mereka yang melakukan penggalian bawah tanah di Jerussalem mencampur adukkan antara agama dengan ilmu pengetahuan. Eilad meyakini dogma agama bahwa ada peninggalan sejarah Daud di sana , tapi sampai sekarang tak pernah ditemukan.”
Selain itu, Profesor Yone Mazarahe, juga pakar arkeologi Israel mengatakan,“Eilad tidak menemukan apapun dari penggalian. Bahkan sekedar plang tulisan “Selamat Datang” di Istana Daud, juga tidak ditemukan. Mereka hanya mendasarkan keyakinan pada teks teks yang dianggap suci oleh mereka sebagai panduan penggalian.”

Dari fakta2 ini, bisa saja kita simpulkan bahwa Bani Jawi (suku2 di Nusantara) ini adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami tanah yang dijanjikan (THE PROMISED LAND) yaitu Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan Nabi Musa AS. Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi produk rekayasa, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil kawin campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan saat ini posisinya mayoritas. Klaim atas Yerusalem sebenarnya sebuah kekeliruan yang disengaja, padahal Yerusalem, Temple of Solomon dan Taabut yang mereka cari selama ribuan tahun berada di Tanah Jawa yaitu CANDI BOROBUDUR DAN NEGRI SLEMAN di Yogyakarta.


Dalam Alqur’an “taabut” mempunyai arti “kode rahasia kerajaan” yang disimpan oleh Nabi Daud, saat ini “taabut” tsb sedang dibuka rahasianya melalui candi2 yang dibangun sejak zaman Nabi Sulaiman khususnya “Candi Borobudur”, perlu diingat sebenarnya kata “CANDI” berasal dari kata “SANDI” artinya “KODE RAHASIA”, dengan demikian rahasia jejak para nabi akan segera terkuak setelah ayat Allah berupa tulisan bergambar yang ada pada candi2 di Negeri Sleman di “puzzle”kan dengan ayat2 Allah dalam Alqur’an.
Sebagian besar ummat Islam saat ini terkecoh oleh keyakinan bahwa ” Palestina” adalah negeri yang diberkahi dan Yerusalem adalah kota suci Islam ketiga setelah Makkah dan Madinah, hal ini karena ummat Islam banyak terpengaruh hadits2 Israeliyat khususnya tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Perlu ekstra hati2 dlm mengutip hadits tentang Isra’ Mi’raj karena sebagian besar hadits palsu dan dibuat oleh kaum munafik dari kalangan Bani Israel.

para ahli hadits menyebutnya sebagai HADITS ISRAILIYAT. Karena hadits2 inilah ummat Islam di luar Palestina terseret dalam permusuhan dengan Israel dan menjadikan Yerusalem sebagai kota suci ketiga ummat Islam, padahal waktu kanjeng Nabi Isra’ Mi’raj apa yang disebut Masjidil Aqsa sebenarnya adalah Gereja, waktu itu Yerusalem masih dikuasai Roma.
cobalah kita mengambil ibrah dari kemampuan Nabi Daud As dalam teknologi peleburan besi dan manajemen pengelolaan gunung yang diwariskan di Tanah Jawa ( Atlantis ) banyak meninggalkan bangunan2 misteri semisal Candi Borobudur, Piramida2 Mesir dan Piramida Aztek. Dalam peradaban ini para pendirinya adalah 3 sosok yang luar biasa yaitu Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis yang masing2 diberi kelebihan oleh Allah SWT. Sampai saat ini negeri kita adalah satu2nya negeri yang paling banyak diwarisi gunung berapi dan deposit besi titanium tak terbatas, yang tersebar di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa.

Besi titanium ini sejak zaman Nabi Daud sampai sekarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan senjata khususnya KERIS, besi titanium ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan “PESAWAT RUANG ANGKASA”, dan saat ini disekitar Candi Borobudur sedang dipersiapkan berdirinya Perguruan Tinggi Nuklir yang akan mempersiapkan desain dan pembuatan “PESAWAT PIRING TERBANG” oleh Tim SSQ, hanya dengan menguasai teknologi pesawat piring terbang, ummat Islam bakal mampu mengalahkan Zionis Israel dan para pendukungnya yang cenderung semakin destruktif di muka Bumi,
Yahudi memang hanya bisa dikalahkan oleh Yahudi beriman karena memang kecerdasan dan ilmunya juga sepadan. Tapi aneh bin ajaib, sekarang ini banyak perusahaan2 skala dunia yang secara tersembunyi berafiliasi dengan Israel berlomba-lomba mengajukan ijin untuk mendirikan pabrik peleburan besi titanium di pantai selatan Jawa, sementara perusahaan2 besar lainnya yang sebagian besar juga milik orang Yahudi, baik Yahudi Eropa maupun Amerika sudah malang melintang menguasai hajat hidup bangsa Indonesia, sepertinya mereka akan mengembalikan penjajahan ala VOC tempo dulu (VOC adalah perusahaan milik Yahudi Belanda yang berhasil menjajah Indonesia).
sekiranya sejarah ini benar : “CANDI BOROBUDUR” sebenarnya “KUIL NABI SULAIMAN”, “SLEMAN” sejatinya “NEGERI NABI SULAIMAN” dan “GUNUNG MURIA” adalah “BUKIT ZION” yang dijadikan simbol perjuangan “KAUM ZIONIS ISRAEL”, maka ke depan saya berharap negeri kita akan menjadi faktor penentu “PENYELESAIAN KONFLIK ARAB - ISRAEL” yaitu terjadinya perundingan damai di Indonesia setelah masing2 pihak menyadari bahwa sejatinya “THE PROMISED LAND” adalah Indonesia.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia (QS 3:96)


Ka’bah yang kita lihat sekarang adalah Bangunan berbentuk Kubus dengan ruang yang pernah mengalami beberapa renovasi mengingat usia dan adanya bencana. Renovasi kemungkinan dilakukan untuk meremajakan, merubah bentuk atau memperluas ruang. Renovasi yang pernah terjadi antara lain ketika Ka’bah dibangun kembali setelah rusak gara-gara banjir sekitar tahun 600 M dimana pada saat itu Rasulullah (sebelum jadi nabi), menjadi pihak yang meletakkan kembali Hajar Aswad (Batu Hitam), yang sempat menjadi perselisihan petinggi Suku Quraisy.

Berhubung tidak ada sumber pasti bagaimana bentuk Ka’bah pertama kali maka aku asumsikan bentuk Ka’bah pertama kali kemungkinan Piramid

Kalau kita baca QS 2:127 diatas, kita bisa memahami lain lagi bahwa seolah-olah sebelum Ibrahim dan Ismail sampai ke lembah Bakah (Mekah), Ka’bah sebenarnya sudah ada. Hal itu bisa kita baca dari kallimat “meninggikan dasar-dasar”, lantas siapa yang membangun dasar Baitullah (Ka’bah) sebelum mereka hadir?. Apakah Adam atau Nuh atau malaikat?. Seperti kita ketahui ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa sebelum ada manusia Malaikat sering melakukan thawaf diatas daerah tersebut (hanya Allah yang tahu).

Nabi Ibrahim selain sebagai manusia yang membangun Tempat Ibadah pertama kali, juga merupakan Imam bagi seluruh manusia. Itulah mengapa pengaruhnya menyebar ke banyak bangsa di dunia, termasuk bentuk tempat ibadah yang menyerupai Ka’bah. Nabi Ibrahim sebagai Imam bagi umat manusia

Pada awalnya tentu pengaruh yang disebarkan oleh nabi Ibrahim adalah ajarannya yang monotheisme (Tauhid) dan bentuk tempat ibadahnya. Jika ajarannya menyebar maka bentuk tempat ibadahnya juga akan menyebar. Itulah mengapa pada jaman kuno bentuk rumah ibadah mereka hampir semuanya berbentuk menyerupai Ka’bah (Piramid).
Orang Jawa sebelum datangnya Islam percaya akan adanya monoteisme (Sang Hyang Widhi). Dan bahwa di dalam naskah-naskah Kuno Bangsa Jawa disebutkan bahwa Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa. Brahma merupakan nama lain Ibrahim..

Pendapat mengenai Bani Jawi yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim bisa anda cari sendiri di Gugel. Secara sempit Bani Jawi mengacu ke Jawa tetapi secara Luas Bani Jawi antara lain meliputi “Sunda, Sumatra, Bugis dll” yang berasal dari garis Kentura (Istri nabi Ibrahim yang lain)
apabila anda berkunjung ke situs resmi Israel misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel dan Kantor Kedubes Israel di seluruh dunia terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL AVIV / JAWA TEL AVIV, dan MAHKOTA RABBI YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake gambar RUMAH JOGLO JAWA.

nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata ‘su’merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan ‘Su’.

BERbagai artEfak yang penuh misteri dan mengundang pertanyaan seperti penemuan keris di sebuah kuil purba di Okinawa JepANG,kendi purba yang sama di Vietnam,Kemboja dan Pahang,penemuan kota purba yang dinamakan Jawi/Jawa di Jordan dan juga penemuan keris purba di Rusia.
Bani Jawi Keturunan Nabi Ibrahim

Di dalam Kitab ‘al-Kamil fi al-Tarikh‘ tulisan Ibnu Athir,
menyatakan bahwa Bani Jawi (yang di dalamnya termasuk Bangsa Sunda, Jawa, Melayu Sumatera, Bugis, dsb), adalah keturunan Nabi Ibrahim.
Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim, semakin nyata, ketika baru-baru ini, dari penelitian seorang Profesor Universiti Kebangsaaan Malaysia (UKM), diperoleh data bahwa, di dalam darah DNA Melayu, terdapat 27% Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik).
Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.
Brahma adalah Nabi Ibrahim

leluhur bangsa jawa
Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera. Selain itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi. Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits, kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma.
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.

Mitos atau Legenda, terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, HindoO and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali)
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, HindoO and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali).
Sudahkah anda tahu bahwa Nabi Adam kakeknya semua manusia berdasarkan keterangan Kitab Suci, ia diciptakan dari tanah liat (at-thin).

di arab adakah tanah liat?????

Secara ilmu kirology (kiro-kiro logos) awam saja kita tak percaya bahwa tanah liat itu dari negeri yang gersang. Tak mungkin lah, karena untuk bikin “cetakannya manusia” yang berupa Adam harus dibutuhkan tanah lempung yang kualitas wahid.

Dikatakan at-thin atau tanah liat, karena tujuh puluh persen kandungan tanah itu berupa air. Ini bisa anda kaitkan dengan tubuh manusia yang didominasi oleh air, dan katanya sih sampai tujuh puluh persen. Juga kategori teori mickrokosmos yang berujar bahwa bumi itu replica dari jasad manusia, sehingga bisa dipersamakan kandungan airnya jika dilihat dari luasan bumi yang dihuni air mencapai tujuh puluh persen.

Maka tak mungkin tanah itu diambilkan dari daerah Timur Tengah yang jarang hujan itu. Yang saya tahu, tanah liat itu dipungut di dataran paling subur di dunia, yakni di Djawadwipa (JAWA YANG SUBUR)..
Secara teori pun dalam sejarah pernah disebutkan bahwa negeri yang paling subur di kawasan buana ini adalah negeri yang banyak terdapat jajaran gunung berapi. Kita juga bisa melacak sejarah yang mengatakan bahwa sumber peradaban manusia pertama sebelum Yunani adalah di wilayah yang banyak gunung berapinya. Sejarawan Spanyol pernah bilang seperti itu. Ini indikasi bahwa manusia Indonesia memang sebagai akarnya semua manusia di dunia.

Kita juga bisa menggunakan fasilitas google earth untuk keliling sekedar melihat warna tanah di beberapa negara. Coba bandingkan di antara wilayah-wilayah mana, yang hijaunya lebih memikat dibandingkan dengan kawasan Indonesia ini. Makanya dijuluki sebagai zamrud katulistiwa.
Maulana Abdulmalik Israel: Yahudi Penyebar Islam Tanah Jawa

Yahudi. Satu kata itu menjadi satu makian konspiratif bagi muslim, tidak hanya kalangan fundamentalis, tetapi juga tradisionalis. Setiap ada budaya yang dilihat sebagai sesuatu yang menggerogoti tradisi keislaman selalu dikaitkan dengan upaya Yahudi dalam melemahkan iman masyarakat muslim. Demikian, ungkap Martin Van Bruinessen dalam sebuah ceramah yang disampaikan pada Institut Dialog Antar Iman (DIAN), Yogjakarta tahun 1993.

Tetapi, tahukah kita, bahwa ada seorang etnis Yahudi kelahiran Andalusia pada abad kelima belas masehi adalah salah satu penyebar Islam di pulau Jawa. Dialah Maulana Abdulmalik Israel yang semula seorang Yahudi yang konversi menjadi muslim, demikian dituliskan oleh Kyai Haji Muhammad Solikhin, seorang ulama yang mengasuh pesantren di Boyolali, dalam triloginya tentang Syeikh Siti Jenarnya. Bahkan, dalam buku yang ditulis oleh Ibnu Batutah, konon Maulana Malik Israel adalah salah satu anggota dari dewan Wali Sanga angkatan pertama, selain Syeikh Subakir, Syeikh Hassanuddin dan beberapa penyebar Islam pertama di Jawa. Maulana Malik Israel adalah seorang sufi yang meninggalkan tradisi Andalusia, tempat kelahirannya, sehingga tidak melulu mengandalkan rasionalisme yang telah menyebabkan kejatuhan Andalusia.
Maulana Malik Israel bersama anggota dewan Wali Songo menyebarkan Islam hingga akhirnya hayatnya. Konon, beliau dikuburkan di sebuah bukit kecil di tepi Teluk Banten, Bojonegara, Kab. Serang, utara Kota Cilegon. Tampaknya, bukit itu dipilih pertama kali oleh Maulana Malik Israel sebagai ulama yang lebih tua dari Syeikh Sholeh bin Abdurrahman seorang penyebar Islam yang hidup pada masa Maulana Hassanuddin. Bukit itu berada pada lokasi yang memiliki titik pandang yang cukup indah ke arah barat sehingga dapat menjadi proyeksi tafakur pada saat menyepi. Masyarakat menyebut bukit itu dengan Gunung Santri. Konon, daerah itu adalah tempat santri belajar kepada guru ulama tersebut.

Pada masa selanjutnya, daerah itu disebut dengan nama Kampung Beji. Sebuah kampung yang kemudian menjadi basis pergerakan perlawanan masyarakat Banten terhadap Hindia Belanda pada akhir abad ke-19 hingga masa kemerdekaan. Salah satu inspirator perlawanan itu adalah Maulana Malik Israel, selain tentunya Sultan Ageng Tirtayasa, musuh utama VOC.

Inspirasi itu masuk dalam beberapa bentuk, antara lain melalui keturunannya yang tersebar di hampir seluruh tanah banten. Salah satu keturunannya adalah Syeikh Jamaluddin yang dimakamkan di dekat Pelabuhan Merak. Keturunan Maulana Malik Israel konon dinikahi oleh kakek dari Syarif Hidayatullah. artinya, secara tidak langsung Syarif Hidayatullah sebagian dari dirinya berdarah Israili, selain berdarah Husseini. Jejak dari penghormatan kepada Maulana Malik Israel ini disebutkan dalam silsilah Maulana Hassanuddin yang disebutkan dalam Sejarah Banten dengan nama Sultan Bani Israel. Inspirasi itu, selain melalui darah genetik, adalah tradisi wasilah dalam doa yang dipanjatkan dalam setiap memulai doa, hizib atau munajat oleh masyarakat Banten.

Dus, Yahudi bagi orang Islam tidak melulu distigmakan oleh muslim sebagai musuh pengrusak iman ummat Islam, tetapi ada juga seorang Yahudi yang mendapatkan penghormatan sebagaimana para wali penyebar Islam di Jawa lainnya.{annuri furqon}
Makhluk Dari Planet Mana Israel Ini
Makhluk dari mana Israel ini, adigang adigung adiguna, boleh melakukan apa saja, pembunuhan massal, penggusuran besar-besaran, pemberangusan dan pemusnahan atas umat manusia dan nilai-nilai kemanusiaan, kapan saja dia mau, tanpa sanksi yang memadai dari pihak manapun di muka bumi.

Nama kelompok kebangsaannya disebut paling banyak di Alquran, bahkan dipakai sebagai nama Surah. Beberapa identifikator sejarah penciptaan oleh Tuhan menyimpulkan yang disebut ‘’Dajjal’’, perusak dunia kelas wahid, berasal dari suku Yahudi ini dan berambut keriting. Tapi orang tidak benar-benar berani mengutuknya karena mereka keturunan Nabi Besar yang amat kita takdzimi, yakni Ibrahim AS, entah dari beliau Ismail atau Ishaq. Dan kemah ajaran beliau, millah Ibrahim, adalah induk segala ajaran, teologi monotheisme, nama beliau kita sebut pada rakaat salat kita semulia kekasih Allah, Muhammad SAW junjungan kita semua.

Mayoritas aset moneter global dan segala jenis modal perekonomian, bank dunia dan institusi-institusi keuangan primer dunia dipegang oleh turunan beliau dan strategi pengelolaannya sampai ke Kongres Amerika Serikat berada di genggaman turunan yang lain dari beliau juga. Sejumlah futurolog ekonomi menganjurkan anak-anak kecil sekarang mulailah diajari berbahasa Arab karena akan menjadi bahasa utama dunia: pergilah cari kerja ke Negeri koalisi 16 Pangeran di Jazirah Arab. Bahasa Ibrani tak perlu dipelajari, karena para fungsionaris dari Israel mungkin lebih pandai berbahasa Arab dibanding Raja Saudi dan lebih mlipis berbahasa Indonesia dibanding orang Indonesia.
Anda tidak akan paham menemukan peta Indonesia Raya dijadikan center display di sebuah web Israel dan Amerika Serikat. Juga agak miris melihat tanda warna merah pada daerah tertentu dari Nusantara. Di Belanda, November 2008 saya ngobrol panjang dengan pemimpin Yahudi internasional Rabi Awraham Suttendorp yang sangat mengenal Indonesia lebih detail dari kebanyakan orang Indonesia sendiri, sebagaimana di kantor Perdana Menteri Israel Anda bisa dolan ke sana dan melirik ruangan khusus yang berisi segala macam data tentang Indonesia segala bidang yang di-update setiap pekan.

Israel juga punya situs berbahasa Indonesia. Kepada Rabi saya tanyakan kenapa disain tengah atas atau puncak mahkota keagamaan yang beliau pakai memimpin peribadatan di Synagoge sama dengan disain bagian atas rumah-rumah Pulau Jawa bagian utara. Kenapa ibukota Israel tidak Tel Aviv saja tapi Java Tel Aviv. Kenapa kantor-kantor Yahudi di berbagai negara pakai kata Java. Apa pula hubungan dua konsonan yang sama itu: J dan W. Jewish dan Jawa. Mana yang lebih tua: Jewish atau Jawa. Kalau Sampeyan keturunan Nabi Ibrahim, apakah nenek moyang kami manusia Nusantara yang seluruhnya berpuluh abad yang lalu disebut Jawa atau Jawi adalah ‘’keponakan’’-nya Ibrahim ataukah lebih tua dari Ibrahim.

Dari dunia Jawa dimunculkan sedikit informasi bahwa beberapa waktu yang akan datang akan terjadi hasil ‘’taruhan’’ antara Yahudi (Jewish) dengan Jawa (bukan Jawa non-Sunda non-Batak dalam pengertian 100 tahun terakhir): Kalau Yahudi yang memenangkan persaingan memimpin dunia, maka mereka akan ajak Jawa menjadi rekanan kerja. Kalau Jawa yang ‘’juara’’ mereka akan berguru kepada Jawa. 
Suku jawa sdh sejak dulu menganut monotheisme spt keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau sangkan paraning dumadi. Selain suku jawa pemahaman monotheisme juga tdpt di dalam masyarakat sunda kuno. hal ini bisa kita jumpai pd keyakinan sunda wiwitan mereka meyakini adanya Allah Yang Maha Kuasa yg dilambangkan dgn ucapan bahasa “nu ngersakeun” atau disebut juga Sang Hyang Keresa. Adalah wajar mayoritas bani jawi menerima islam sbg penyempurna ajaran monotheisme (tauhid) yg dibawa leluhur nb Ibrahim a.s.
Kita telusuri bait 28 kitab Musarar Jayabaya “Prabu tusing waliyullah, kadhatone pan kalih, ing mekah ingkang satunggal, tanah jawi kang sawiji ……………….”(raja utusan waliyullah berkedaton dua di mekah yg pertama, tanah jawi yg satu ….)

32 komentar:

  1. cukup meyakinkan, tapisemua kembali pad diri masing-masing bagaimana menjadi pribadi yang layak sebagai umat nBI, lebih lebih keturunan nabi

    BalasHapus
  2. Artikel,diatasbiladikajidalamAlquran,mendekati kebenaran,karenadalamAlquran,pohonkarethanyadiIndonesia, surat Yaasiin alladzi ja`alalkum minsy syajaril akhdho ri naaron fa idzaa antum minhu tuuqiduuna,"Allahyangmenjadikan,bagimuapi,daripohonhijau(karet)ketikakamunyalakanpohonitulangsungmenyala(Yasiin.50),danpohonkarettadinyaterbesardariiIndonesiaberasal,danmemanggudangIlmudisebutJAWA(ilmu)...danwaliyangterbanyakdiJawaditempatlaintidakterdapatkecualiihanyasatudariBagdadSyechAbdulQodirJaelani...............Allahmahabenar........smoga

    BalasHapus
  3. Cerita sejarah bukan untuk meninabobokan kita untuk dapat tidur nyenyak, tapi untuk menyadarkan kita akan kejayaan masa lalu nenek moyang kita, dan membangunkan kita untuk meneruskan langkah sejarah mereka .....Semua terserah pilihan kita sekarang

    BalasHapus
  4. Hadooohhhhhh, sejarah kok dicampur mitos dicampur lg sama cerita wayang yg merupakan jiplakan dr india. Bikin org tambah bodoh aja, tidur dulu ah, zzzzzzzzz
    Siapa tahu ketemu batara guru

    BalasHapus
  5. Hadooohhhhhh, sejarah kok dicampur mitos dicampur lg sama cerita wayang yg merupakan jiplakan dr india. Bikin org tambah bodoh aja, tidur dulu ah, zzzzzzzzz
    Siapa tahu ketemu batara guru

    BalasHapus
  6. sejarah pasti ada benarnya, mitos juga pasti ada dasarnya, bukan hanya karangan, karna kalau mitos hanya karangan mustahil bisa dijelaskan secara detail

    BalasHapus
  7. setuju, nanti pasti sejarah semua akan terbuka lebar

    BalasHapus
  8. yakin , kita bangsa yang besar, dan gak mungkin kalau cerita wayang, mitos dan sejarah tdk ada hubungannya, semua pasti ada dasarnya

    BalasHapus
  9. Bukankah di Agama kita Negeri para Nabi itu di Al-Quds ya?
    Semoga kita tidak menjadi org yg ber talqid buta.

    BalasHapus
  10. Bukankah di Agama kita Negeri para Nabi itu di Al-Quds ya?
    Semoga kita tidak menjadi org yg ber talqid buta.

    BalasHapus
  11. Iya juga.. mgkn ini tdk sepenuhnya benar..
    Tetapi ada beberapa yang mendekati Al-QURAN.
    Nah sdh diputuskan. Kita harus bangkit kita harus buktikan bahwa indonesia adalah negara yang besar dan memiliki kejayaan..
    Masa depan bangsa ini ada ditangan kita..
    Mari bersatu bersama Kokoh kan semangat persatuan kita....Allahu akbar..!!!!
    Wallahu alam bisshowaf

    BalasHapus
  12. https://www.youtube.com/watch?v=rSxuwt7_XaQ disinggung jg disini bani jawi

    BalasHapus
  13. kebenaran sejarah harus diunggkap. lanjotkan.

    BalasHapus
  14. Ilmu g bs d pisahkan dg alquran, keterbatasan akal manusia untuk menafsirkan Al-Quran(kata"tuhan) mmbuat sempit pmahaman Tentang Al-Quran itu sendiri, masa lalu adalah hal yg ghoib, apalagi ad kkosongan sejarah yg begitu lama, anda mnolak jg monggo kerso mnerima jg monggo kerso sebab semua hanya kira", ketika ilmu d pelajari dg bnar maka g ad yg g masuk akal,

    BalasHapus
  15. Terimakasih Informasi yang diberikan, semoga selalu diberkati.

    BalasHapus
  16. Mirip dg isi kitab kuno desa kami..
    Kalo ga salah ada 3 babad kitab yg berisi dari mulai dunia diciptakan, jaman kenabian dan babad kejawen..
    Hanya dibuka dan diceritakan (jika disetujui) setiap tgl 1 syuro tiap tahunnya..

    BalasHapus
  17. kalo kita bukan orang jawa kita gak akan paham,,karena jawa bukan hindu dan budha,,tapi sebelum islam jawa sudah punya,,gusti kang akaryo jagad,,yaitu Allah swt.dan islam adalah penyempurnanya

    BalasHapus
  18. marilah informasi ini kita jadikan media sumber pengetahuan,,dan bukan alat untuk saling menyalahkan

    BalasHapus
  19. Masuk akal. Dari berbagai penemuan fosil manusia tertua itu dari pulau jawa. Dulunya pulau jawa kalimantan sumatra sulawesi itu jadi satu. Di sebut benua atlantis. Sekarang bernama indonesia Dan dulunya orang kalimantan, sumatra , sulawesi itu di sebut bani jawa

    BalasHapus
  20. setuju lanjutkan jgn berhenti mewujudkan kebenaran.ojo gur jarene mbahku. bpk ku .kiyaiku.kita jg butuh bukti

    BalasHapus
  21. Sudah saat nya sejarah yg sesungguhnya di buka ..lanjutkan ...

    BalasHapus
  22. salam....
    rugilah aku yang kurang berilmu. di usia 30-an ini baru mencari jawapan hidup.... bantu aku ya insan2 beriman di sana..... andai ada rezeki... ingin aku selami agamaku di dunia jawa mu bersama maulana2..... wasalam

    BalasHapus
  23. Tidak lah salah pemaparannya, suatu waktu nanti akan dibuktikan bahwa yang menyempurnakan diri manusia adalah orang jawa, diantaranya dimana tuhanmu, dimana para nabimu, dimana para dewamu, dimana para lelurmu, dimana para walimu, isi manusia adalah alam semesta benar rahasianya

    BalasHapus
  24. Tidak lah salah pemaparannya, suatu waktu nanti akan dibuktikan bahwa yang menyempurnakan diri manusia adalah orang jawa, diantaranya dimana tuhanmu, dimana para nabimu, dimana para dewamu, dimana para lelurmu, dimana para walimu, isi manusia adalah alam semesta benar rahasianya

    BalasHapus
  25. 18 tahun yg lalu semasa masih hidup dipesantren, saya pernah minta izin kepada kyai untuk belajar di mesir.

    Tapi apa jawab beliau .. " gk usah kamu cari ilmu kemana2, tanah jawa ini gudangnya ilmu" ... dan ternyata inilah jawabannya.

    Trimakasih sudah berbagi

    BalasHapus
  26. MasyaAllah. Sungguh luar biasa dan sangat luas sekali ilmu dari Allah. Akal tanpa wahyu akan berbuah iman tanpa ilmu. Kita bisa mempelajari sejarah manusia, dgn sejarah itu akhirnya kita akan mengenal hukumnya. Begitu juga hukum Allah, kita mengikuti hukum Allah berarti kita sedang tunduk dan patuh kepada-Nya

    BalasHapus
  27. MasyaAllah. Sungguh luar biasa dan sangat luas sekali ilmu dari Allah. Akal tanpa wahyu akan berbuah iman tanpa ilmu. Kita bisa mempelajari sejarah manusia, dgn sejarah itu akhirnya kita akan mengenal hukumnya. Begitu juga hukum Allah, kita mengikuti hukum Allah berarti kita sedang tunduk dan patuh kepada-Nya

    BalasHapus
  28. Luar biasa penjelasannya, ini saya cari cari, terima kasih sangat membantu dalam pencarian sumber sumber saya, memang dalam ranah metafisika dan astral projection saya merasa teryakinkan setelah membaca postingan ini.

    BalasHapus